Tips mencegah Tumbuh nya Uban pada usia muda

Uban atau rambut putih kerap dialami oleh
seseorang saat memasuki usia paruh baya.
Namun, saat ini banyak orang muda mengalami
uban karena stres yang membuat seseorang
berpikir keras. Gaya hidup seperti sering
mengecat rambut juga memicu tumbuhnya
uban. Lantas bagaimana agar tidak timbul uban
di usia muda?
Semakin bertambah usia, rambut putih atau
uban mulai banyak menghiasi rambut anda.
Rambut anda yang hitam legam berubah
menjadi putih keperakan. Perubahan warna
rambut tersebut karena terjadinya proses
perubahan kadar melanin. Pada uban yang
berwarna putih, melanin tidak lagi diproduksi
sehingga rambut baru tumbuh tanpa
mendapatkan pewarnaan dari melanin.
Umumnya uban dialami oleh mereka yang
usianya 40 tahun. Namun, mereka yang usianya
masih muda juga bisa mengalami masalah uban
karena multifaktor, yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal antara lain:
kekurangan vitamin B12, anemia, stres,
gangguan hormon tiroid dan genetik. Sementara
faktor eksternal seperti gaya hidup yang kurang
baik seperti merokok.
Mencegah Uban. Agar tidak cepat ubanan di
usia muda, sebaiknya anda melakukan
pencegahan untuk menghindari faktor-faktor
yang bisa mempercepat terbentuknya uban,
diantaranya:
Berhenti Merokok. Merokok telah terbukti
secara ilmiah dapat mempercepat penuaan
pada tubuh. Berhenti merokok juga dapat
meningkatkan sirkulasi dan memperlambat
tumbuhnya uban. Orang yang merokok empat
kali lebih mungkin mengalami uban lebih
dini dibandingkan orang yang tidak merokok.
Konsumsi Mikronutrien. Terkadang
kekurangan mikronutrien tertentu seperti zat
tembaga dalam makanan menyebabkan
rambut berubah karena produksi melanin
menurun. Karena itu dianjurkan untuk
mengonsumsi makanan yang mengandung
zat tembaga seperti lobak hijau, kacang lima,
bayam, berry hitam, nenas, delima, kacang
almond, biji labu dan daging. Anda juga bisa
mengonsumsi multivitamin setiap hari yang
mengandung zat tembaga.
Jaga Cairan Tubuh. Produksi melanin
menurun karena berkurangnya asupan
mineral tembaga. Karena itu, ada beberapa
makanan dan minuman yang harus dihindari
untuk mencegah timbulnya uban, seperti
minuman yang mengandung kafein seperti
teh, kopi. Dianjurkan juga memperbanyak
minum air putih. Kurangi kafein dan alkohol,
serta tingkatkan konsumsi air. Perhatikan
juga jumlah makan makanan yang berlemak
dan mengandung oksidan tinggi seperti
gorengan, makanan pedas dan asam setiap
harinya karena makanan ini dapat
mengurangi kadar air dalam tubuh dan
kelembaban. Kurangnya kelembaban
menghalangi nutrisi mencapai kantung pada
rambut yang berakibat pada memutihnya
rambut.
Tidur Cukup. Tidur merupakan waktu terbaik
untuk relaksasi tubuh serta menurunkan
tingkat stres. Selain itu, tidur yang cukup
akan membuat anda tampak awet muda.
Makan Makanan yang Mengandung Vitamin
B12 dan Omega-3. Kekurangan vitamin B12
dan Omega-3 mengakibatkan rambut
memutih lebih cepat. Makanlah makanan
yang kaya akan B12 seperti telur, keju, sapi,
pisang, ikan dan daging domba dan unggas.
Sebaiknya juga memperbanyak kandungan
tembaga seperti kepiting, tiram, minyak biji
matahari, kacang mede dan kacang almond.
Tingkatkan Sirkulasi Darah. Peredaran darah
yang lancar penting untuk mencegah rambut
memutih. Tidak ada gunanya memakan
semua vitamin dan mineral, apabila semua
itu tidak dapat mencapai kulit kepala dan
rambut. Untuk memperlancar peredaran,
berolahragalah secara teratur. Perlu juga
diperhatikan untuk memijat kulit kepala
dengan ujung jari setiap harinya selama 5
hingga 10 menit.
Warnai Rambut. Namun, jika uban sudah
terlanjur tumbuh dan banyak, cara-cara
pencegahan di atas tidak bisa dilakukan.
Anda hanya bisa melakukan pengecatan
rambut. Sebaiknya gunakan pewarna rambut
yang bagus sehingga tidak merusak rambut.
Anda juga bisa mewarnai rambut
menggunakan bahan-bahan alami seperti
kemiri dan biji pepaya. Caranya, kemiri di
sanggrai sampai berwarna hitam, kemudian
ditumbuk hingga halus dan ditambah
dengan sedikit air. Kemiri dioleskan ke
seluruh rambut hingga merata, lalu
didiamkan selama 20 menit. Setelah itu,
rambut dicuci sampai bersih.
Sementara untuk biji pepaya, biji pepaya
disanggrai, kemudian ditumbuk halus dan
dicampur dengan minyak kelapa secukupnya.
Oleskan secara merata pada rambut dan kulit
kepala, lalu bungkus rambut dengan handuk.
Biarkan selama dua jam. Sesudah itu rambut
dibilas hingga bersih. Sebaiknya penggunaan
minyak kemiri dan biji pepaya dilakukan rutin
seminggu sekali selama tiga bulan. Jika rutin
maka rambut akan kembali menghitam.
Tidak Mencabut Uban. Seringkali orang
mencabut uban ketika uban tersebut terlihat
menghiasi rambut. Padahal, tidak dianjurkan
mencabut uban karena akan berdampak
buruk bagi kesehatan. Rambut tumbuh di
bawah kulit kepala yang terdapat banyak
saraf di dalamnya, karena itu mencabut akan
mengganggu saraf. Akibatnya, sinyal saraf
untuk memproduksi warna rambut akan
terganggu.
Pertumbuhan rambut sendiri dibedakan
menjadi tiga fase. Pertama, fase pertumbuhan
atau anagen yang membutuhkan waktu 2-6
tahun. Kedua, fase katagen selama 3-6
minggu. Ketiga, fase telogen yaitu masa ketika
rambut telah tumbuh dan terus memanjang
sehingga akhirnya rontok. Setelah melewati
fase ketiga, rambut mulai kembali pada fase
pertumbuhan dari tahap pertama. Begitu juga
dengan uban, yang lama kelamaan akan
rontok sehingga biarkan saja rambut
berproses secara alami dan tidak dipaksakan
untuk mencabut uban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar