6 Manfaat Tahu Bagi Kesehatan

Tahu merupakan
sumber protein yang sangat bermanfaat
untuk kesehatan. Kandungan protein yang
tinggi pada tahu, juga dapat dimanfaatkan
untuk menjauhkan segala macam penyakit
berbahaya.
Tahu dibuat dengan mengentalkan sari
kedelai menggunakan garam mineral
(biasanya kalsium sulfat). Sari kedelai
inilah yang membuat tahu kaya dengan
manfaat kesehatan.
tahu2.jpg
Berikut ini ada beberapa manfaat tahu :
1. Mencegah penyakit jantung
Sejumlah studi dalam beberapa tahun
terakhir telah menunjukkan bahwa asupan
rutin protein kedelai yang terkandung
dalam tahu dapat membantu menurunkan
LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan
HDL (kolesterol baik), yang menyebabkan
penurunan risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan produksi energi
Tahu merupakan sumber makanan yang
kaya zat besi, yang menyediakan 30 persen
dari nilai harian yang direkomendasikan
untuk zat besi dalam 100 gram. Zat besi
dalam tahu terutama digunakan sebagai
bagian dari hemoglobin yang membantu
dalam ransportasi dan pelepasan oksigen
ke seluruh tubuh mempromosikan produksi
energi.
Tahu juga menyediakan 10 persen dari
nilai harian yang direkomendasikan untuk
tembaga, mineral penting yang
dimanfaatkan dalam sel darah merah.
Tembaga juga membantu dalam
mengurangi gejala rheumatoid arthritis.
Makanan yang berasal dari kedelai, seperti
tahu mengandung isoflavon (fitoestrogen
atau estrogen tanaman) yang bekerja pada
tubuh seperti bentuk estrogen.
3. Bermanfaat untuk wanita, khususnya
wanita menopause
Selama menopause, estrogen wanita
berfluktuasi, baik naik atau turun di
bawah tingkat normal. Nah, fitoestrogen
dari kedelai dapat membantu menjaga
keseimbangan hormon tersebut. Hal ini
dapat membantu mengurangi frekuensi dan
beratnya gejala hot flashes (rasa panas
pada perut) pada wanita menopause.
4. Mencegah osteoporosis
Tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya
kalsium tergantung pada koagulan yang
digunakan dalam pembuatan (seperti
kalsium sulfat yang digunakan oleh
produsen tahu).
Hal ini membantu melindungi terhadap
penyakit seperti kehilangan tulang,
kelemahan tulang, rheumatoid arthritis
dan osteoporosis. Penelitian baru juga
menunjukkan bahwa isoflavon dalam
makanan kedelai dapat memperkuat
densitas (kepadatan tulang). Ini bisa
membuat tahu berguna dalam menangkal
penyakit tulang pada wanita
postmenopause.
5. Membantu menurunkan berat badan
Tinggi protein membuat perut tidak cepat
merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori
(sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak
menambahkan kalori ekstra untuk menu
diet Anda.
6. Membantu pasien diabetes dengan
masalah ginjal
Diabetes dapat menyebabkan sejumlah
komplikasi, salah satunya gagal ginjal.
Diabetes adalah penyebab utama kegagalan
ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah
protein dalam urin. Sebuah penelitian
dilakukan pada pria dengan diabetes tipe
2, yang semuanya didiagnosis dengan
penyakit ginjal yang terkait dengan
diabetes, menemukan bahwa protein
kedelai dapat menurunkan 10 persen
protein yang ditemukan dalam air seni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar